Sambutan

Selamat datang di Seputar Dunia Tekhnologi, Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Selamat Membaca

Tab

Jumat, 24 Oktober 2014

Apa itu SSD

Assalamu'alaikum Wr. Wb

  Pernahkah anda melihat sebuah Laptop sampai melotot karena harganya cukup tinggi padahal hanya memiliki spesifikasi biasa saja termasuk ukuran Storage yang hanya mencapai 64GB ? Nah mungkin setelah membaca artikel ini anda akan mulai mengerti mengapa perangkat yang terlihat biasa itu bisa berharga mahal. Rata-rata produsen saat ini mulai mencoba menggantikan Hardisk dengan media penyimpanan baru yang bernama SSD. Nah pertanyaannya apa itu SSD?          


                                


  SSD adalah media penyimpanan data (non volatile memory) yang menggunakan papan memory sebagai media dan tidak menggunakan compact-disk seperti hard-disk konvensional sehingga SSD tidak memilki penundaan mekanikal dalam mengakses data.

Arsitektur SSD

   Sebuah SSD menggunakan SRAM dan DRAM, bukan flash memory. Sering disebut sebagai RAM-drive (tidak sama dengan RAM disk). Akhir-akhir ini, chip yang digunakan pada SSD sebagian besar berdasarkan memori flash NAND. Chip pada memori berjenis NAND Flash ini mirip bentuknya dengan chip pada memori DDRAM, namun pada NAND bersifat non-volatile artinya tidak memerlukan arus listrik untuk menyimpan data.
Komponennya :
  1. Cache : flash SSD yang menggunakan sejumlah kecil DRAM sebagai cache. Ini mirip dengan cache pada Hard disk Drive. Sebuah direktori pada blok penempatan dan pemakaian data juga disimpan dalam cache sementara drive beroperasi.
  2. Energi penyimpanan : komponen lain SSD berkinerja tinggi adalah kapasitor atau beberapa baterai. Ini diperlukan untuk menjaga integritas data sehingga data dalam cache dapat tersimpan ke drive ketika daya drop; beberapa mungkin memiliki daya yang cukup lama untuk mempertahankan data dalam cache daya.
Perbedaan HDD vs SSD
  • SSD mengkonsumsi daya lebih kecil daripada HDD. contoh, SSD 2,5 inci hanya butuh daya kurang dari 1 Watt, sementara daya yang dipakai HDD mencapai 2,1 Watt.
Untuk pengguna PC, perbedaan itu tidak terasa. Tapi pengguna notebook bisa merasakan perbedaan awet baterainya.
  • SSD memiliki kemampuan dalam kecepatan baca tulis yang luar biasa dimana tidak adanya piringan yang berputar ataupun alat pembaca yang harus diposisikan seperti layaknya HDD
  • SSD memeberikan peningkatan kinerja pada performa Input Output I/O, dimana konvensional HDD menggunakan piringan (platter) yang berputar dan sebuah head untuk membaca data pada piringan yang tentunya membuat HDD akan memiliki delay dalam melakukan proses tulis baca data,
  • SSD lebih tahan rusak terhadap guncangan dari pada hard disk konvensional, karena piringan pada hard disk dapat terganggu kinerjanya bila mengalami guncangan dan akan berakibat kerusakan maupun data loss. Hal ini tidak terjadi pada SSD karena tidak ada alat mekanik yang  bergerak dan bisa terguncang (full ic = integrated circuit). Tapi SSD bisa juga mengalami kerusakan seperti layaknya ic pada umumnya dan akan berakibat data loss.

Kelebihan dan Kekurangan SSD

     Kelebihan:
  1.       Akses SDD lebih cepat (kapanpun anda mengakses)
  2.       SSD tidak memakan listrik dan tidak mengeluarkan panas
  3.       SSD tidak mengeluarkan suara bising
  4.       SSD lebih tahan lama
  5.       SSD tidak memiliki bagian mekanik
  6.       Daya SSD lebih sedikit
  7.       SSD memiliki read and write speed yang relatif tinggi
     Kekurangan:
  1. Harga SSD relatif mahal
  2. Kapasitas maksimal SSD masih lebih rendah dibandingkan HDD
  3. SSD memiliki daya tahan yang terbatas
  4. Kemampuan memasukkan atau Write lebih rendah dibandingkan kemampuan membaca data atau Read 

Nah ... Bagaimana ? Sudah pada tahu SSD kan ?
Semoga Artikel diatas dapat menambah wawasan kita semua ... Ilmu itu Kebutuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts